Rabu, 27/11/2024 09:30 WIB

Ini Alasan Taliban Lebih Pilih Pakai Twitter

Menurut Haqqani platform tersebut memiliki dua keunggulan penting dibandingkan platform media sosial lainnya.

Logo Twitter terlihat di luar kantor pusat perusahaan. (Foto: Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Raksasa media sosial Twitter telah menerima dukungan tak terduga dari Taliban. Kelompok itu memuji platform tersebut karena menegakkan prinsip-prinsip kebebasan berbicara dan mempertahankan "kredibilitasnya".

Dukungan yang tidak terduga disuarakan oleh pemimpin senior Taliban Anas Haqqani pada Senin (10/7). Menurut Haqqani platform tersebut memiliki dua keunggulan penting dibandingkan platform media sosial lainnya, termasuk saingannya yang baru diluncurkan, Threads milik Meta.

"Secara khusus, Twitter mempertahankan prinsip kebebasan berbicara serta sifat dan kredibilitas publiknya," tutur Haqqani, seperti dikutip dari Russia Today.

Dia juga mengecam Meta, yang kebijakan tidak toleran dan mengklaim bahwa Twitter tidak dapat digantikan oleh platform lain sama sekali.

Taliban semakin sering menggunakan media sosial, baik sebelum tetapi terutama setelah pengambilalihan Afghanistan pada tahun 2021, di mana Twitter tampaknya menjadi media komunikasi publik pilihan mereka.

Dukungan dari kelompok Islam ini datang beberapa hari setelah CEO Meta, Mark Zuckerberg meluncurkan Threads, layanan microblogging baru yang telah menarik lebih dari 100 juta pengguna.

Peluncuran tersebut telah dirusak oleh berbagai skandal, dengan pemilik Twitter Elon Musk menuduh Meta melakukan penyalahgunaan yang sistematis, disengaja, dan melanggar hukum atas kekayaan intelektual Twitter dan mengancam akan menuntutnya.

Selain itu, dia meluncurkan serangan pribadi yang baru dan kejam terhadap Zuckerberg, mencapnya sebagai "cuck" dan menyarankan agar dua raksasa media sosial itu bersaing dengan mengukur anatomi pria mereka.

Sumber: Russia Today

KEYWORD :

Taliban Pakai Twitter Kebebasan Berbicara Meta Aplikasi Threads




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :